Langsung ke konten utama

BAB 5 PENIPUAN KOMPUTER


PENDAHULUAN
Ketika system informasi akuntansi (SIA) tumbuh semakin kompleks dalam memenuhi peningkatan kebutuhan informasi, perusahaan meghadapi risiko pertumbuhan bahwa system mereka mungkin dikompromikan. Survei terbaru menunjukan bahwa 67% perusahaan memiliki cabang kamanan, lebih dari 45% ditargetkan berdasarkan kejahatan yang terorganisasi, dan 60% dilaporkan merugikan secara finansial.
Berikut empat jenis ancaman SIA yang dihadapi perusahaan:

ANCAMAN SIA
Bencana alam dan politik, seperti kebakaran, banjir, topan, tornado, badai salju, perang, dan serangan teroris dapat menghancurkan system informasi dan menyebabkan kegagalan bagi perusahaan. Contohnya:
  • Serangan teroris di World Trade Centre di New York City dan Federal Building di Oklahoma City menghancurkan dan merusak semua system dalam bangunan tersebut.
  • Banjir di Chicago menghancurkan atau membahayakan 400 pusat pengolahan data. Banjir di Des Moines, Iowa, membakar computer kota dibawah air enam kaki. Topan dan gempa bumi telah menghancurkan beberapa system computer dan memotong jalur komunikasi. Sistem lain juga dihancurkan oleh puing reruntuhan, air dari system pemancar air dan debu.
  • Kekhawatiran semestinya yang terjadi pada setiap orang ketika serangan Cyber dimilitarisasi: yaitu dari serangan disruptif ke serangan destruktif.
Kesalahan perangkat lunak, benturan system operasi, kegagalan perangkat keras, pemadaman listrik dan fluktuasi, dan kesalahan transmisi data yang tidak terdeteksi merupakan ancaman kedua. Conoh kesalahan tersebut antara lain:
  • Lebih dari 50 juta orang di Northeast ditinggalkan tanpa daya ketika system pengendalian industry sebagian dari jaringan listrik yang gagal. Beberapa area benar-benar tanpa daya selama empat hari, dan kerusakan yang dihasilkan mendekati $10 juta.
  • Di Facebook, system otomotis untuk memverifikasi kesalahan nilai konfigurasi bias menjadi boomerang, membuat setiap klien mencoba untuk mencocokan data yang akurat jika dirasa tidak valid. Sejak pencocokan yang terlibat dalam melakukan query sekumpulan (kluster) database, kluster tersebut segera diselimuti oleh ratusan atau ribuan pertanyaan dalam satu detik. Benturan yang dihasilkan membuat system Facebook menjadi offline untuk dua setengah jam.
  • Sebagai hasil bug system pajak, California gagal untuk mengumpulkan $635 juta pajak bisnis.
  • Sebuah bug perangkat lunak Burger King mengakibatkan biaya kartu kredit $4.334,33 untuk empat hamburger. Kasir tiba-tiba mengetikkan $4,33 dua kali, yang menyebabkan harga yang terlalu mahal.
Ancaman ketiga adalah tindakan yang tidak disengaja, yaitu tindakan karena kecerobohan manusia, kegagalan untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, dan personel yang kurang dilatih dan diawasi dengan baik.
Contoh tindakan yang tidak disengaja termasuk berikut ini:
  • Petugas entri pada Mizubo Securities secara salah mengetikkan penjualan untuk 610.000 saham J-Com pada 1 yen dan bukan mengetikkan 1 saham untuk 610.000 yen. Kesalahan tersebut menyebabkan perusahaan mengalami kerugian sebesar $250 juta.
  • Pemrograman membuat salah satu lini kode kesalahan, sehingga membebankan semua barang di Zappos, pengecer online, seharga $49,95 bahkan beberapa barang yang terjual bernilai ribuan dolar. Perubahan ini terjadi pada tengah malam dan saat terdeteksi adalah pukul 6 pagi, perusahaan telah merugi $1,6 juta atas barang yang terjual jauh dibawah biaya.
  • Pemrograman bank salah menghitung bunga untuk setiap bulan menggunakan  31 hari. Sebuah kesalahan ditemukan, lebih dari $100.000 kelebihan bunga dibayarkan.
  • Sebuah spreadsheet Fannie Mae salah menyajikan laba sebera $1,2 miliar.
  • UPS kehilangan sekotak pita computer yang berisi informasi yang sensitive atas $3,9 juta pelanggan Citi grup.
  • Jefferson Country, West Vurginia, mengeluarkan alat pencarian online baru yang menampilkan informasi personal dari 1,6 juta orang.
  • McAfee, vendor perangkat lunak antivirus, salah mengidentifikasi secvhost.exe, bagian penting dalam system operasi Windows, salah satu program terbarunya yang berbahaya. Ratusan ribu PC diseluruh dunia harus di reboot secara manual--proses yang memerlukan 30 menit per mesin. Rumah sakit terbesar ketiga di Rhode Island lumpuh karena kesalahan tersebut. Salah satu perusahaan melaporkan behawa kesalahan telah membuat mereka merugi $2,5 juta.
Ancaman keempat adalah tindakan yang disengaja seperti kejahatan computer, penipuan atau sabotase (tindakan yang disengaja di mana tujuannya adalah untuk menghancurkan system atau beberapa komponennya). Contoh tindakan yang disengaja mencakup:
  • Dalam periode tiga tahun terakhir, jumlah jaringan yang mencurigakan meningkat 700%.
  • Virus Sobig menimbulkan kerusakan bagi jutaan computer, termasuk matinya system kereta api selama enam jam.
  • Di Australia, karyawan yang tidak puas dengan perusahaan yang membayak system limbah sebanyak 46 kali selama dua bulan.
  • Pemrograman mampu mengunduh database OpenTable karena cookie (sebuah file teks yang diciptakan oleh situs dan disimpan pada hard drive oengunjung. Cookie menyimpan informasi tentang siapa pengguna dan apa yang telah dilakukan di situs) yang didesain tidak sesuai.
  • Hacker mencuri 1,5 juta kartu kredit dan debit dari Global Payments, yang mengakibatkan kerugian sebesar $84 juta dan 90% mengalami penurunan laba pada pengungkapan kuartal selanjutnya.
  • Grup hacker aktivis yang disebut Anonymous memainkan Santa Clause pada suatu hari Natal, mengidentifikasi mereka "memberikan harapan bagi orang yang kurang beruntung". Mereka dibanjiri permintanaan akan iPad, iPhone, pizza dan ratusan hal lainnya. Mereka membajak ke dalam bank dan mengirimkan kartu kredit virtual senilai lebih dari $1 juta ke orang-orang.
PENDAHULUAN untuk PENIPUAN
Penipuan (fraud): beberapa dan semua sarana yang digunakan seseorang untuk memperoleh keuntungan yang tidak adil dari orang lain. Secara legal, untuk tindakan dikatakan curang, maka harus ada:
  1. pernyataan, reprsentasi, atau pengungkapan yang salah.
  2. fakta material, yaitu sesuatu yang menstimulasi seseorang untuk bertindak.
  3. niat untuk menipu.
  4. kepercayaan yang dapat dijustifikasi (dibenarkan); dimana seseorang bergantung pada misrepresentasi untuk mengambil tindakan.
  5. pencederaan atau kerugian yang diderita oleh korban.
Kriminal kerah putih (white-collar criminals): para pelaku bisnis yang melakukan penipuan. Kejahatan kerah putih biasanya digunakan untuk menipu atau memperdaya, dan kejahatan mereka biasanya melibatkan pelanggaran kepercayaan atau keyakinan.
Korupsi (corruption): perilaku tidak jujur yang sering kali melibatkan tindakan yang tidak terlegitimasi, tidak bermoral, atau tidak kompatibel dengan standar etis. Contohnya termasuk penyuapan dan persekongkolan tender.
Penipuan investasi (investment fraud): misrepresentasi atau meninggalkan fakta-fakta untuk mempromosikan investasi yang menjanjikan laba fantastic dengan hanya sedikit atau tidak ada risiko. Contohnya termasuk skema Ponzi dan penipuan sekuritas,

PENYALAHGUNAAN ASET
Penyalahguanaan asset (misappropriation of asset): pencurian asset perusahaan oleh karyawan. Contohnya mencakup sebagai berikut:
  • Albert Milano, manajer Reader's Digest yang bertanggung jawab untuk pemrosesan tagihan menggelapkan $1 juta selama periode lima tahun.
  • Wakil presiden sebuah bank menyetujui pinjaman bermasalah senilai $1 miliar sebagai pertukaran untuk $585.000 dalam kickback.
  • Manajer surat kabar Florida bekerja untuk competitor setelah ia dipecat. Pemberi kerja pertama menyadari bahwa reporternya dimonitor. Investigasi mengungkapkan bahwa manajer tersebut masih memiliki rekening aktif dan katasandi serta secara regular mencari file computernya untuk informasi dan cerita eksklusif.
  • Dalam survei baru-baru ini pada 3.500 orang dewasa, separuhnya mengatakan bahwa mereka akan mengambil property perusahaan ketika mereka keluar dan mungkin akan mencuri e-data dibandingkan asset.
Penyalahgunaan umumnya memiliki elemen dan karakteristik yang penting. Para pelaku:
  • memperoleh kepercayaan atau keyakinan dari entitas yang tertipu.
  • menggunakan informasi yang penuh dengan tipu muslihat, licik, atau menyesatkan untuk melakukan penipuan.
  • menyembunyikan penipuan dengan memalsukan catatan atau informasi lainnya,
  • jarang menghentikan penipuan secara sukarela,
  • melihat begitu mudah untuk mendapatkan uang ekstra, kebutuhan atau ketamakan akan mendorong orang untuk melanjutkannya. Beberapa penipuan yang mengabadikan diri; jika pelaku berhenti, tindakan mereka akan ditemukan.
  • menghabiskan uang yang didapatkannya secara tidak benar.
  • menjadi tamak dan mengambil sejumlah uang yang lebih besar pada jangka waktu yang lebih sering akan membuat risiko terungkapnya penipuan menigkat.
  • tumbuhnya kecerobohan dan terlalu percaya diri selama berlalunya waktu.
KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN
Kecurangan pelaporan keuangan (fraudulent financial reporting): perilaku yang disengaja atau ceroboh, apakah dengan tindakan atau kelalaian, yang menghasilkan laporan keuangan menyesatkan secara material.

SAS NO.99: TANGGUNG JAWAB AUDITOR UNTUK MENDETEKSI PENIPUAN
Statement on Auditing Standards (SAS) No.99, Consideration on Fraud in a Financial Statement Audit, yang efektif pada Desember 2002. SAS No.99 mensyaratkan auditor untuk:
  • memahami penipuan.
  • mendiskusikan risiko salah saji kecurangan yang material.
  • memperoleh informasi.
  • mengidentifikasi, menilai, dan merespons risiko.
  • mengevaluasi hasil pengujian audit mereka.
  • mendokumentasikan dan mengomunikasikan temuan.
  • menggabungkan focus teknologi.
SIAPA YANG MELAKUKAN PENIPUAN DAN MENGAPA
SEGITIGA PENIPUAN
Untuk sebagian besar pelaku penipuan, semua kebutuhan pelaku adalah kesempatan dan cara pandang criminal yang memungkinkan mereka melakukan penipuan. Berikut merupakan tiga kondisi ketika penipuan terjadi atau disebut segitiga penipuan:
TEKANAN
Tekanan (pressure): dorongan atau motivasi seseorang untuk melakukan penipuan.
Berikut tekanan yang dapat menyebabkan penipuan karyawan:
Berikut tekanan yang dapat menyebabkan penipuan laporan keuangan:
KESEMPATAN
Kesempatan (opportunity): kondisi atau situasi yang memugkinkan seseorang atau organisasi untuk melakukan dan menyembunyikan tindakanyang tidak jujur dan mengubahnya menjadi keuntungan pribadi.
Kesempatan memungkinkan orang untuk melakukan tiga hal berikut ini:
  1. melakukan penipuan
  2. menyembunyikan enipuan. Lapping: menyembunyikan pencurian uang tunai melalui serangkaian penundaan dalam posting koleksi untuk piutang. Cek kiting (chech kiting): membuat kas dengan menggunakan jeda antara waktu cek didepositokan dengan waktu dicairkan di bank.
  3. mengonversikan pencurian atau misrepresentasi untuk keuntungan personal.
Berikut kesempatan yang memungkinkan penipuan karyawan dan laporan keuangan:
RASIONALISASI
Rasionalisasi (rasionalization): alasan yang digunakan para pelaku penipuan untuk membenarkan perilaku illegal mereka. Rasionalisasi yang paling sering mencakup hal-hal berikut:
  • saya hanya "meminjam" itu, dan saya akan membayar kembali "pinjaman saya".
  • anda akan memahami jika anda tahu seberapa besar saya menginginkannya.
  • apa yang saya lakukan tidak serius.
  • ini merupakan sebab yang baik (sindrom Robin Hood: mencuri kepada yang kaya untuk memberi kepada yang miskin).
  • kepercayaan merupakan posisi saya yang penting di atas peraturan.
  • orang lain melakukannya.
  • tidak ada yang akan pernah tahu.
  • perusahaan berutang pada saya; saya tidak akan mengambil selain yang menjadi hak saya.
PENIPUAN KOMPUTER
Penipuan komputer (computer fraud): setiap penipuan yang mensyaratkan teknologi computer untuk melakukan penipuan. Contohnya:
  • pencurian, penggunaan, akses, modifikasi, penyalinan, atau penghancuran yang tidak sah pada perangkat lunak, perangkat keras, atau data.
  • pencurian asset yang ditutupi dengan mengganti catatan computer.
  • memperoleh atau property tak berwujud secara illegal dengan menggunakan computer.
MENINGKATKAN PENIPUAN KOMPUTER
Sistem computer secara khusus rentan terhadap alasan berikut ini:
  • orang yang masuk dalam database perusahaan dapat mencuri, menghancurkan, atau mengganti sejumlah besar data dalam waktu yang sangat singkat, dan meninggalkan sedikit bukti.
  • penipu computer dapat lebih sulit dideteksi dibandingkan jenis penipuan lain.
  • beberapa organisasi memberikan akses kepada karyawan, pelanggan, dan pemasok ke system mereka.
  • program computer perlu dimodifikasi secara illegal hanya sekali untuk mengoperasikan program yang tidak sesuai selama program tersebut dapat digunakan.
  • computer pribadi (personal computer - PC) sangat rentan.
  • system computer menghadapi sejumlah tantangan unik: kendala, kegagalan peralatan, ketergantungan pada daya, kerusakan dari air atau api, kerentanan terhadap interferensi elektromagnetik dan interupsi, serta mendengarkan pembicaraan yang tidak seharusnya didengar.
Sejumlah insiden, nilai dolar mengalami penurunan, serta kecanggihan pelaku dan skema yang digunakan untuk melakukan penipuan computer meningkat dengan cepat karena beberapa alasan berikut:
  1. tidak semua orang sependapat dengan apa yang termasuk penipuan computer.
  2. banyak contoh penipuan computer tidak terdeteksi.
  3. presentase penipuan yang tinggi tidak dilaporkan.
  4. banyak jaringan yang tidak aman.
  5. situs internet menawarkan instruksi langkah demi langkah pada bagaimana melakukan penipuan computer dan penyalahgunaan.
  6. penegak hokum tidak dapat menjaga pertumbuhan penipuan computer.
  7. menghitung kerugian sangat sulit.
KLASIFIKASI PENIPUAN KOMPUTER
INPUT PENIPUAN
Contoh:
  1. seorang pria membuka rekening bank di New York dan memiliki cetakan slip setoran bank kosong yang sama dengan yang tersedia di lobi bank, kecuali nomor rekeningnya yang berbeda. Ia mengganti slip setoran di lobi bank dengan yang ia palsukan. Selama tiga hari, simpanan di bank menggunakan slip yang dipalsukan masuk ke rekeningnya. Pelaku mengambil uang dan menghilang. Pelaku tidak pernah ditemukan.
  2. seorang pria menggunakan deskop untuk mempersiapkan tagihan perlengkapan kantor yang tidak pernah dipesan atau dikirim dan dikirimkan ke mereka ke perusahaan local. Fakturnya kurang dari $300, jumlah yang seringkali tidak membutuhkan persetujuan pesanan pembelian. Persentase tagihan yang tinggi harus dbayar oleh perusahaan.
  3. karyawan pada Veteran's Memorial Coliseum menjual tiket pelanggan berharga penuh, memasukannya sebagai tiket separuh harga dan mengantongi selisihnya.
  4. karyawan jalur kereta api memasukan data untuk menghilangkan data lebih dari 200 mobil jalur kereta api.
  5. perusahaan memberikan dukungan teknis membuat duplikat persis dari cek yang digunakan untuk membayarnya, menggunakan pemindai off-the-shell, perangkat lunak grafis, dan printer.
PENIPUAN PROSEDUR
Penipuan prosedur merupakan penggunaan system yang tidak sah, termasuk pencurian waktu dan layan computer. Contohnya:
  • Perusahaan asuransi menginstal perangkat lunak untuk mendeteksi aktivitas system yang abnormal dan menemukan bahwa karyawan menggunakan computer perusahaan untuk menjalankan situs judi illegal.
  • Dua akunta tanpa hak akses yang sesuai menyusup ke dalam system opsi saham Cisco, mentransfer lebih dari $6,3 juta saham Cisco untuk rekening broker mereka, dan menjual saham.
PENIPUAN INSTRUKSI KOMPUTER
Penipuan instruksi computer termasuk merusak perangkat lunak perusahaan, menyalin perangkat lunak secara illegal, menggunakan perangkat lunak dengan cara yang tidak sah, dan mengembangkan perangkat lunak untuk aktivitas yang tidak sah.

PENIPUAN DATA
Secara illegal dengan menggunakan, menyalin, mencari, atau membahayakan data perusahaan merupakan penipu data.
Berikut beberapa contoh pencurian data:
  • Manajer kantor biro hokum Wall Street menjual informasi ke teman dan kerabat mengenai merger dan akuisisi prospektif yang ditemukan dalam file Word.
  • Pria Kazakhtan berusia 22 tahun masuk ke dalam jaringan Bloomberg dan mencuri informasi rekening, termasuk milik Michael Bloomberg, Wali Kota New York dan pendiri perusahaan berita keuangan.
  • Seorang insinyur  perangkat lunak mencoba untuk mencuri rencana mikroprosesor Intel yang baru.
  • Kriminal cyber menggunakan hacking canggih dan Teknik pencurian identitas untuk membajak tujuh rekening pada perusahaan broker online besar.
  • Departement of Veterans Affairs Amerika Serikat dituntut karena laptop karyawan yang berisi catatan 26,5 juta veteran dicuri, mengksposnya ke pencurian identitas.
OUTPUT PENIPUAN
Tampilan atau cetakan output dapat dicuri, disalin, atau disalahgunakan.

MENCEGAH DAN MENDETEKSI PENIPUAN DAN PENYALAHGUNAAN
Berikut ini beberapa cara untuk mencegah dan mendeteksi penipuan:



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB 13 SIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS

PENDAHULUAN Siklus pengeluaran ( expenditure cycle ): serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan informasi terkait yang terus menerus berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Berikut diagram konteks dari siklus pengeluaran: Tujuan utama dalam siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan total biaya perolehan dan pemeliharaan persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang diperlukan perusahaan untuk berfungsi. Untuk mencapai tujuan tersebut, manajemen harus membuat keputusan penting sebagai berikut. Berapakah tingkat optimal persediaan dan perlengkapan yang harus diambil? Pemasok manakah yang menyediakan kualitas dan layanan terbaik dengan harga terbaik? Bagaimana perusahaan dapat mengonsolidasikan pembelian antarunit untuk mendapatkan harga optimal? Bagaimana teknologi informasi (TI - information technology ) dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan keakuratan fungsi logistic inbound ? Bagaimana perusahaan dapat memelihara kas

BAB 12 SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS

PENDAHULUAN Siklus Pendapatan ( revenue cycle ): serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan informasi terkait yang terus menerus dengan menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan dan menerima kas sebagai pembayaran atas penjualan tersebut. Tujuan Utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat yang tepat pada saat yang tepat untuk harga yang sesuai. Untuk mencapai tujuan tersebut, manajemen harus membuat keputusan yang penting sebagai berikut: Sampai sejauh mana produk dapat dan harus di sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan individu? Seberapa banyak persediaan yang harus dimiliki dan dimana persediaan tersebut harus ditempatkan? Bagaimana seharusnya barang dagangan dikirim ke pelanggan? Haruskah perusahaan menjalankan fungsi pengiriman sendiri atau mengalihdayakan ( outsourcing ) ke pihak ke tiga yang berspesialisasi dalam bidang logistic? Berapa harga optimal untuk setiap produk atau jasa? Haruskah kredit diperpanjang untuk

BAB 6 TEKNIK PENIPUAN DAN PENYALAHGUNAAN KOMPUTER

PENDAHULUAN Pada pembahasan berikut ini akan dibahas mengenai beberapa teknik penipuan dan penyalahgunaan computer yang lebih umum ke dalam tiga bagian: serangan dan penyalahgunaan computer, rekayasa social, dan malware . SERANGAN DAN PENYALAHGUNAAN KOMPUTER Hacking: akses , modifikasi, atau penggunaan yang tidak sah atas perangkat elektronik atau beberapa elemen dalam system computer. Beberapa contoh ilustrasi serangan-serangan hacking dan dampak yang ditimbulkan adalah sebagai berikut: Seorang hacker Rusia menerobos ke dalam system Citibank dan mencuri $10 juta dari rekening nasabah. Acxiom mengelola informasi nasabah untuk penerbitan kartu kredit, bank, perusahaan otomotif, dan para pengecer ( retailer ). Seorang administrator system untuk sebuah perusahaan yang berbisnis dengan Acxiom melebihi batas akses yang diizinkan, ia mengunduh file yang memiliki kata sandi yang sudah dienkripsi, dan menggunakan program pemecah sandi untuk mengakses ID rahasia. Penerobosan ini