Langsung ke konten utama

BAB 7 PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENDAHULUAN
MENGAPA ANCAMAN TERHADAP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MENINGKAT
Lebih dari 60% organisasi mengalami kegagalan utama dalam mengendalikan keamanan dan integritas system computer. Alatan untuk kegagalan tersebut meliputi:
  • Informasi ketersediaan untuk sejumlah pekerja yang tidak pernah ada.
  • Informasi pada jaringan computer distribusi sulit dikendalikan.
  • Pelanggan serta pemasok memiliki akses ke system dan data satu sama lain.
PENILAIAN RISIKO DAN RESPONS RISIKO
Risiko bawaan: kelemahan dari sebuah penetapan akun atau transaksi pada masalah pengendalian yang signifikan tanpa adanya pengendalian internal.
Risiko residual: risiko yang tersisa setelah manajemen mengimplementasikan pengendalian internal atau beberapa respons lainnya terhadap risiko. Manajemen dapat merespons risiko dengan salah satu dari empat cara berikut:
  1. Mengurangi kemungkinan dan dampak risiko.
  2. Menerika kemungkinan dan dampak risiko.
  3. Membagikan risiko.
  4. Menghindari risiko.
Berikut pendekatan penilaian risiko untuk perancangan pengendalian internal:
MENENTUKAN EFEKTIVITAS BIAYA/MANFAAT

PEMISAHAN TUGAS AKUNTANSI
Pemisahan tugas akuntansi: pemisahan fungsi akuntansi otorisasi penyimpan, dan pencatatan guna meminimalkan kemampuan pegawai untuk melakukan penipuan.
Berikut pemisahan tugas:

MEMASANG PERANGKAT LUNAK DETEKSI PENIPUAN
Jaringan saraf: system komputasi yang meniru proses pembelajaran otak dengan menggunakan jaringan prosesor yang terhubung satu sama lain dengan menjalankan berbagai operasi secara serentak dan berinteraksi dengan dinamis.

MENGIMPLEMENTASIKAN HOTLINE PENIPUAN
Hotline penipuan: nomor telepon yang dapat dihubungi oleh para pegawai untuk melaporkan penipuan dan penyalahgunaan secara anonym.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB 13 SIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS

PENDAHULUAN Siklus pengeluaran ( expenditure cycle ): serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan informasi terkait yang terus menerus berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Berikut diagram konteks dari siklus pengeluaran: Tujuan utama dalam siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan total biaya perolehan dan pemeliharaan persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang diperlukan perusahaan untuk berfungsi. Untuk mencapai tujuan tersebut, manajemen harus membuat keputusan penting sebagai berikut. Berapakah tingkat optimal persediaan dan perlengkapan yang harus diambil? Pemasok manakah yang menyediakan kualitas dan layanan terbaik dengan harga terbaik? Bagaimana perusahaan dapat mengonsolidasikan pembelian antarunit untuk mendapatkan harga optimal? Bagaimana teknologi informasi (TI - information technology ) dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan keakuratan fungsi logistic inbound ? Bagaimana perusahaan dapat memelihara kas

BAB 12 SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS

PENDAHULUAN Siklus Pendapatan ( revenue cycle ): serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan informasi terkait yang terus menerus dengan menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan dan menerima kas sebagai pembayaran atas penjualan tersebut. Tujuan Utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat yang tepat pada saat yang tepat untuk harga yang sesuai. Untuk mencapai tujuan tersebut, manajemen harus membuat keputusan yang penting sebagai berikut: Sampai sejauh mana produk dapat dan harus di sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan individu? Seberapa banyak persediaan yang harus dimiliki dan dimana persediaan tersebut harus ditempatkan? Bagaimana seharusnya barang dagangan dikirim ke pelanggan? Haruskah perusahaan menjalankan fungsi pengiriman sendiri atau mengalihdayakan ( outsourcing ) ke pihak ke tiga yang berspesialisasi dalam bidang logistic? Berapa harga optimal untuk setiap produk atau jasa? Haruskah kredit diperpanjang untuk

BAB 6 TEKNIK PENIPUAN DAN PENYALAHGUNAAN KOMPUTER

PENDAHULUAN Pada pembahasan berikut ini akan dibahas mengenai beberapa teknik penipuan dan penyalahgunaan computer yang lebih umum ke dalam tiga bagian: serangan dan penyalahgunaan computer, rekayasa social, dan malware . SERANGAN DAN PENYALAHGUNAAN KOMPUTER Hacking: akses , modifikasi, atau penggunaan yang tidak sah atas perangkat elektronik atau beberapa elemen dalam system computer. Beberapa contoh ilustrasi serangan-serangan hacking dan dampak yang ditimbulkan adalah sebagai berikut: Seorang hacker Rusia menerobos ke dalam system Citibank dan mencuri $10 juta dari rekening nasabah. Acxiom mengelola informasi nasabah untuk penerbitan kartu kredit, bank, perusahaan otomotif, dan para pengecer ( retailer ). Seorang administrator system untuk sebuah perusahaan yang berbisnis dengan Acxiom melebihi batas akses yang diizinkan, ia mengunduh file yang memiliki kata sandi yang sudah dienkripsi, dan menggunakan program pemecah sandi untuk mengakses ID rahasia. Penerobosan ini