Trust Services Framework mengatur pengendalian TI ke dalam lima prinsip yang berkontribusi secara bersamaan terhadap keandalan system:
- Kemanan.
- Kerahasiaan.
- Privasi.
- Integritas Pemrosesan.
- Ketersediaan.
Berikut ini hubungan antara lima prinsip trust services untuk keandalan system:
MEMAHAMI SERANGAN YANG DITARGETKAN
Langkah-langkah dasar yang dilakukan para penjahat untuk menyerang system informasi suatu perusahaan adalah:
- Melakukan pengintaian.
- Mengupayakan rekayasa social.
- Memindai dan memetakan target.
- Penelitian.
- Mengeksekusi serangan.
- Menutupi jejak.
PENGENDALIAN PREVENTIF
Manajemen harus menciptakan sebuah budaya "sadar keamanan" dan pegawai harus dilatih untuk mengikuti kebijakan-kebijakan keamanan serta mempraktikan perilaku komputasi yang aman.
PENGENDALIAN AUNTENTIKASI
- Autentikasi: memverifikasi identitas seseorang atau perangkat yang mencoba untuk mengakses system.
- Autentikasi multifactor: penggunaan dua atau lebih jenis tanda bukti autentikasi secara bersamaan untuk mencapai tingkat keamanan yang lebih ketat.
- Autentikasi multimodal: penggunaan berbagai tanda bukti autetikasi dari jenis yang sama untuk mencapai tingkat keamanan yang ketat.
PENGENDALIAN OTORISASI
Matriks pengendalian akses: sebuah label yang digunakan untuk mengimplementasikan pengendalian otorisasi.
Berikut ini matriks pengendalian akses:
BAGAIMANA ARUS INFORMASI PADA JARINGAN: TUNJAUAN MENYELURUH TCP/IP DAN ETHERNET
Berikut contoh arsitektur jaringan keorganisasian:
IMPLIKASI KEAMANAN VIRTUALISASI DAN CLOUD
Virtualisasi: menjalankan berbagai system secara bersamaan pada suatu computer fisik.Komputasi: menggunakan sebuah browser untuk mengakses perangkat lunak, penyimpanan data, perangkat keras, dan aplikasi dari jarak jauh.
Komentar
Posting Komentar