PENDAHULUAN
Pembahasan berikut ini meliputi dua prinsip lain dari keandalan system dan Trust Service Framework: menjaga kerahasiaan kekayaan intelektual sebuah organisasi dan menjaga privasi pribadi untuk dikumpulkan dari pelanggan, pegawai, pemasok, dan rekan bisnis. Selain itu pembahasan berikut akan membahas enkripsi secara mendetail kerena ia merupakan alat penting untuk melindungi baik kerahasiaan maupun privasi.
MENJAGA KERAHASIAAN
Empat tindakan dasar yang harus dilakukan untuk menjaga kerahasiaan atas informasi sensitive adalah sebagai berikut:
IDENTIFIKASI DAN KLARIFIKASI INFORMASI UNTUK DILINDUNGI
Langkah pertama untuk melindungi kerahasiaan kkayaan intelektual dan informasi bisnis sensitive lainnya adalah mengidentifikasi letak informasi tersebut disimpan dan orang yang mengaksesnya. Langkah selanjutnya adalah mengklarifikasikan informasi untuk organisasi berdasarkan nilainya.
MENGENDALIKAN AKSES ATAS INFORMASI
- Manajemen hak informasi
- Pencegahan kehilangan data
- Watermark digital
PELATIHAN
Pelatihan adalah pengendalian yang paling penting untuk melindungi kerahasiaan. Para pegawau harus mengetahui jenis informasi yang dapat mereka bagikan dengan orang luar dan jenis informasi yang perlu dilindungi.
PRIVASI
Prinsip privasi Trust Service Framework erat kaitannya dengan prinsip kerahasiaan, perbedaan utamanya, yaitu ia lebih focus pada perlindungan informasi pribadi mengenai pelanggan, pegawai, pemasok, atau rekan bisnis daripada data keorganisasian.
PENGENDALIAN PRIVASI
Data masking: sebuah program yang melindungi privasi dengan mengganti informasi pribadi dengan nilai-nilai palsu.
REGULASI PRIVASI DAN PRINSIP-PRINSIP PRIVASI YANG DITERIMA SECARA UMUM
(GENERALLY ACCEPTED PRIVACY PRINCIPLES - GAAP)
Sepuluh praktik terbaik yang diakui secara internasional untuk melindungi privasi informasi pribadi para pelanggan adalah:
- Manajemen.
- Pemberitahuan.
- Pilihan dan persetujuan.
- Pengumpulan.
- Penggunaan dan retensi.
- Akses.
- Pengungkapan kepada pihak ketiga.
- Keamanan.
- Kualitas.
- Pengawasan dan penegakan.
ENKRIPSI
Berikut langkah-langkah dalam proses enkripsi dan deskripsi:
JENIS-JENIS SISTEM ENKRIPSI
- Sistem enkripsi simetris
- Sistem enkripsi asimetris.
- Kunci public.
- Kunci privat.
- Key escrow.
Berikut perbandingan system enkripsi simetris dan asimetris:
HASHING
Hashing: mengubah plaintext sepanjang apa pun ke dalam sebuah kode singkat yang disebut hash.
Hash: plaintext yang telah diubah menjadi kode singkat.
Berikut perbandingan antara hashing dan enkripsi:
TANDA TANGAN DIGITAL
Berikut langkah meniptakan sebuah tanda tangan digital:
Berikut contoh penggunaan tanda tangan digital:
VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN)
Virtual Private Network (VPN): menggunakan enkripsi dan autentikasi untuk mentransfer informasi melalui internet dengan aman sehingga menciptakan sebuah jaringan privat "virtual".
Berikut VPN:
Komentar
Posting Komentar