Bab ini membahas mengenai operasi pemrosesan informasi yang dilibatkan dalam memperbarui buku besar dan menyiapkan laporan yang merangkum hasil dari aktivitas sebuah organisasi.
Berikut diagram konteks system buku besar dan pelaporan:
Berikut menunjukan diagram arus data level 0 siklus buku besar dan pelaporan (terhubung dengan menyertakan ancaman):
SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN
Berikut ini menunjukan jenis model suatu buku besar dan pelaporan online:
Berikut ancaman dan pengendalian dalam system buku besar dan pelaporan:
XBRL: MEREVOLUSI PROSES PELAPORAN XBRL
XBRL (eXtensible Business Reporting Language): suatu Bahasa pemrograman yang secara spesifik didesain bagi penggunaan dalam mengonsumsi isi dari data keuangan.
Berikut XBRL yang mengubah proses pelaporan:
Berikut contoh laporan XBRL:
Berikut pelaporan elektronik dengan XBRL:
Berikut contoh rangkaian laporan untuk mengilustrasikan akuntansi pertanggungjawaban:
Berikut contoh balanced scorecard:
PRINSIP-PRINSIP DESAIN GRAFIK YANG TEPAT
Grafik yang didesain dengan baik mempermudah proses identifikasi serta pemahaman trend dan hubungan.
Untuk memperoleh grafik yang baik maka harus:
- Gunakan judul yang meringkas pesan dasar.
- Sertakan nilai data dengan elemen masing-masing untuk memfasilitasi perhitungan dan analisis mental.
- Gunakan batang 2-D, bukan 3-D, karena batang 2-D mempermudah untuk menilai besarnya perubahan dan trend dengan akurat.
Dua prinsip yang sesnsial dalam proses mendesain diagram batang data keuangan dengan sesuai, sehingga diagram tersebut dapat diinterprestasikan dengan akurat:
- Mulai sumbu vertical pada angka nol.
- Grafik yang menggambarkan data time-series, atur sumbu x dari kiri ke kanan secara berurutan.
Berikut contoh grafik yang didesain dengan baik:
Brikut contoh grafik yang didesain dengan buruk: sumbu vertical yang tidak dimulai dari angka nol.
Komentar
Posting Komentar